RSS

surat untuk hatiku sendiri

hallo, assalamualaykum, apa kabar ruhiyahmu Ai?

masikah Allah saja yang menjadi sumber kegalauanmu?

masihkah cemas karena tidak maksimal beramal menjadi dasar kecemasanmu? ataukah 
masih saja cemas karena makhluk ciptaanNya yang membuat kamu lemah?

duhai diri, masihkah mentadaburi ayat-ayatNya menjadi keasyikan bagimu? ataukah kau lebih senang untuk mengamati timeline atau sekedar saling mention yang tak manfaat?

duhai hati, apakah kau masih menjadi golongan generasi merunduk? yang hatinya merunduk karena tawadhu, yang dirinya merunduk karena sadar masih bergelimangan dosa dan masih sangat compang campingnya amal?
atau sekarang kau mengikuti tren dengan menjadi generasi merunduk untuk sekedar hahahihi yang tidak manfaat karena smartphone mu?

duhai Ai, masihkah kau bersemangat menuliskan targetan amalanmu setiap hari dan rutin memuhasabahinya?
ataukah justru sekarang apa yang kau tulis hanyalah melulu targetan dunia yang bahkan kau lupa dan tidak sengaja memasukkan targetan akhiratmu? lalu manakah yang lebih penting diri?

duhai diri, masihkah orang tuamu menjadi deretan nomor satu dalam doa sujud panjangmu?
ataukah sekarang posisinya sudah terganti dengan seseorang yang bahkan belumlah menjadi jaminan sebagai suamimu?

duhai diri, masihkah dirimu menyisihkan sedikit rizkimu untuk memberi makan dhuafa dan adik-adikmu yang kelaparan?
ataukah sekarang semangat itu sudah berganti, berganti dengan semangat menyisihkan uang untuk mentraktir teman-temanmu yang jauh dari kata papa?

duhai hati, masihkah kau merindukan halaqah halaqah per pekan untuk mendapatkan lebih banyak cara mengenal diriNya?
atau sekarang, motivasimu datang ke halaqah sudah berubah? hanya untuk belajar bagaimana mengenalnya? atau hanya untuk mendapatkan kesempatan curhat galau yang tak manfaat?

duhai diri, masihkan pertemuan dan datangnya kamu di forum-forum kebaikan memang dilandasi niat karena Allah?
atau sekarang sudah jauh bergeser hanya untuk menemui saudara-saudaramu yang lain hanya untuk sekedar haha hihi haha hihi dan melupakan agenda yang sesungguhnya?

duhai hati, apakah sekarang kau masih meperisai dirimu dengan rasa malu? masih menjaga tutur dan pandanganmu dari yang belum menjadi haknya?
ataukah garis batas itu sekarang kau tarik mundur dan makin banyak pemakluman atas sesuatu yang kau tau salah?

duhai diri, masihkah kau menyesali kehilangan sesuatu yang kau sayang padahal Allah gariskan itu agar kau lebih dekat denganNya..
ataukah kau masih terus menangis dan meratapinya sampai sekarang?

duhai diri, masihkah air matamu jatuh karena kau ingat akan dosa-dosamu?
atau sekarang sudah bergeser karena kau terus meratapi kesakitan yang ditorehkan sahabatmu? apa kau sudah melupakan pentingnya memaafkan dan ikhlas?

duhai hati, setelah menulis dan membaca ini, apakah hatimu sudah bergetar? air matamu tumpah ruah karena menyadari khilafmu?
apabila belum, maka menangislah karena itu diriku, jangan-jangan hatimu sudah beku dan sudah membelok terlampau jauh..
maka kembalilah„ kembalilah menuju kesucian diri..
kembalilah mendekat padaNya..

regards
aku,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Followers