RSS

kecerdasan seorang ibu = kecerdasan anaknya

(udah baca basmalahkan?)


#mari berpikir…

Berawal dari niat kemaren pengen nyicil ilmu parenting dan nyemplung dalam komunitas emak-emak hebat ini, nah kali ini bahas tentang apa itu sebenarnya arti ‘kecerdasan’ yang sering disebut-sebut selama ini, mari berpikir. Kecerdasan meningkat saat semakin cepatnya transfer sinyal antar sel syaraf, di mana hal itu bergantung pada kondisi membran sel dalam tubuh, itulah gunanya semisal DHA & EPA pada susu anak.
Kemudian, info dari teman biologi (Ocha) bahwa ternyata penyusun membran sel tersebut di dalam sel diatur oleh organel mitokondria.

Dan… menurut ibu dosen biokimia *lagi yang kemudian ditambahkan info teman-teman mikro pada kuliah BAB Glikolisis mengatakan bahwa :
> Masing-masing sel gamet (ovum&sperma) memiliki mitokondria. Namun, letak mitokondria pada masing-masing sel gamet tersebut ternyata berbeda. 
> Pada sel ovum mitokondria terletak seperti halnya sel biasa yaitu di dalam sitoplasma pada sel yang berbentuk cenderung bulat. Namun, pada sel sperma ternyata berbeda! 
> Pada sel sperma, mitokondria terletak pada bagian ‘ekor’-nya. Seperti yang kita pelajari di SMA mitokondria merupakan ‘pabrik’ penghasil energi berupa ATP (Adenosine-5’-triphosphate). Maka dari itu bagian ‘ekor’ sperma dapat bergerak dengan sangat gesit.
> Dan selanjutnya, ketika sel ovum dan sperma bertemu. Sel sperma akan segera melepaskan ‘ekor’-nya sehingga mitokondria pada sperma (sang ayah) terlepas dari sel bakal calon bayi. Dengan kata lain mitokondria yang tersisa pada bakal calon bayi adalah mitokondria sel ovum yang dimilki sang ibu.

Sehingga dapat disimpulkan,
mitokondria ibu = mitokondria anaknya
Maka dari itu *juga, secara tidak langsung (kembali ke 2 paragraf di awal),
kecerdasan seorang ibu = kecerdasan anaknya !
*walaupun tidak serta merta seperti itu secara kesuluruhan, karena ada faktor-faktor pendukung dan penghambat lainnya.

Jadi inget pernah presentasi topik ini di kelas. Dan dosen saya yang seorang laki-laki merasa sedikit sangat tertohok. Apapun itu, belajar~belajar~belajar. Kan ga ada ruginya jadi perempuan cerdas. *ngomong sama cermin* :))

ALHASIL, dari buah pemikiran tersebut adalah… saya langsung pergi membaca textbook, catatan, video kuliah !

-sekian & terimakasih-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Followers