Dear kamu...
Jika kamu mencari sosok yang cantik, maka
bukan aku orang yang tepat. Jika kamu mencari sosok yang kaya raya, maka
memilihku adalah salah alamat. Bahkan, jika kamu mencari sosok wanita
yang taat, maka memilihku juga bukan jawaban yang akurat.
Asal kamu
tahu, aku memang tidak cantik di mata orang, karena jika kamu tulus
mencintaiku, maka aku akan tetap cantik di matamu. Aku memang bukan
gadis kaya raya yang hidup bergelimang harta, karena jika kamu tulus
meminangku, kamu percaya pada janjiNya yang akan memberkahi rezeki
pasangan yang menikah karenaNya. Dan aku juga bukan gadis shalihah
dengan ketaatan yang sempurna, karena jika kamu tulus menikahiku, maka
men-shalihah-kan diriku menjadi tujuanmu, dan kita bisa menikmati waktu
dengan menjadi shalih bersama.
Jika mencintai seseorang harus dengan banyak
syarat, maka aku telah gagal semenjak awal. Mencintai seseorang hanya
butuh dukungan Tuhan, karena menggenapkan separuh agama bukan perkara
sembarangan. Mencintai adalah hasil pekerjaan hati, maka memohonlah pada
yang Maha Membolak-balikkan Hati agar kamu punya alasan yang tepat
memilihku, karena aku tak ingin kamu kecewa karena telah memilihku.
Terimakasih untuk telah memilihku, meskipun
aku tidak tahu, benarkah tulang rusuk ini milikmu? Hanya Tuhan yang
tahu. Dan kita akan tahu itu nanti, pada masanya, pada saat seluruh
manusia dikumpulkan bersama. Mereka tidak bertegur sapa, seperti tidak
pernah mengenal sebelumnya, padahal mereka keluarga. Namun, ada diantara
mereka yang kembali bersama, yaitu orang-orang yang mencintai
karenaNya. Untuk itulah, mencintaiku hanya butuh dukungan Tuhan. Aku
bukan wanita yang punya banyak alasan untuk dicintai. Jadi, maaf karena
aku hanya memiliki ini, hati.
regards
~Ai~
0 komentar:
Posting Komentar