“Jodoh ada dalam aneka bentuk: ada yang seperti
panci dan tutupnya, berbeda 180 derajat, namun saling membutuhkan; ada
yang seperti sepasang sepatu, sama persis dan satu sama lain bersedia
menunggu ketika melangkah menuju tujuan yang sama; bahkan ada juga yang
seperti air dan api, saling menghilangkan satu sama lain. Tidak bijak
membanding-bandingkan jodoh sendiri dengan jodoh orang lain. Allah
selalu paling tahu, tidak mungkin panci disandingkan dengan sepatu.
Segalanya telah ditentukan menurut ukuran Allah yang lebih luas cakupan
penglihatan-Nya”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar