Bismillahirrahmanirrahiim...
pertama kali dalam hidup saya, saya berdoa semoga diberi umur yang panjang dan berkah. why? karena saya ingin menjadi bagian dari tumbuh kembang anak-anak saya nantinya. do'a itu bukan hanya untuk diri saya sendiri, tapi untuk suami tercinta juga. karena saya ingin anak-anak nanti dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang utuh. terlepas bagaimana rencana Tuhan nantinya. tapi sebagai hamba yang diizinkan untuk meminta. maka itulah permintaan terbesar saya saat ini.
permintaan seperti itu bukan tidak beralasan. karena sisi manusia saya amat sangat terusik dengan beberapa kejadian yang telah terjadi disekitar saya. sekuat apapun saya mengatakan saya bisa merasakan penderitaan mereka, namun semua itu tidak akan sama rasanya, karena saya tidak berada diposisi yang sama dengan yang mereka alami.
saya tidak pernah bisa membayangkan apa rasanya menjadi istri yang sedang hamil 7 bulan ditinggal wafat oleh suaminya. hal ini terjadi pada istri teman saya, tepat saat kehamilan saya juga menginjak 7 bulan. berita wafatnya teman saya ini membuat saya shock dan menjadi parno. saya selalu khawatir saat suami pergi bekerja, takut terjadi sesuatu dengannya. itu makanya belakangan saya menjadi sedikit lebih cerewet mengingatkan suami untuk berhati-hati dalam perjalanan, dan do'a yang tak pernah putus untuk keselamatan suami.
tidak berselang lama dari kecelakaan teman saya itu, beberapa tetangga saya pun kehilangan suami dengan kondisi yang berbeda-beda. lagi-lagi saya merasa shock. dan setelah itu saya mendapat kabar seorang teman telah wafat dalam jihad melahirkan seorang anak. kabar ini membuat saya kembali terenyuh. saya tak bisa membayangkan jika ini terjadi dengan saya. bagaimana dengan anak saya? bagaimana dengan keluarga saya? bagaimana tumbuh kembang dan pendidikan anak saya? aaah...ada terlalu banyak pertanyaan yang bermunculan dikepala saya.
belum lagi beberapa kali saya membaca cerita temen-temen tentang anak-anaknya yang mengidap penyakit ini dan itu. hal itu membuat saya miris, dan merasa sangat bersalah. soalnya selama kehamilan saya merasa sedikit banyaknya saya lalai dalam memperhatikan kesehatan saya. padahal ada janin yang sedang tumbuh dan berkembang dalam rahim saya. aaaah..bodohnya saya.. smoga kelak anak saya baik-baik saja dan sehat.
saya cuma bisa selalu berdo'a, smoga saya dan suami diberi umur yang panjang dan berkah sehingga kami bisa mendidik anak-anak kami dengan baik dan bisa mengantarkannya kedalam kehidupan yang baik nantinya. dan anak-anak diberi kesehatan lahir dan batin.
yaaa.. anak telah membuat pikiran saya banyak berubah, saya yang selama ini tidak pernah memikirkan akan diberi umur panjang atau pendek, akan bagaimana bagaimana nantinya. sekarang menjadi lebih peduli dengan kehidupan dan kesehatan. saya selalu memohon semoga kami bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak. menjadi pribadi yang semakin baik dari hari kehari. dan terus belajar dari hari ke hari.
0 komentar:
Posting Komentar