Bismillahirrohmanirrohiim..
Bagaimana rasanya kehilangan? Ah,
terlalu banyak kata yang akan muncul dibenak kita kalau membahas kata
kehilangan. Yaa.. begitulah yang aku rasakan, bulan lalu kehilangan, adek,
teman sekaligus belahan hati, yang hampir 4 tahun ini kita selalu berbagi
cerita dari konyol, menyebalkan, sampai yang memotivasi. Terlalu banyak
kenangan yang telah terekam dalam 4 tahun perjalanan ini.
Sampai saat ini, masih belum
bisa menempatkan kalau beliau telah tiada, chat terakhir Via BB pun masih belum
di end chat, bahkan DP dan statusnya pun tak berubah. Terkadang tanpa sadar
masih suka ingin menyapanya.aah sudahlah, lebih baik kita tidak membahas
masalah kehilangan ini, karena suka sedih sendiri mengingatnya, hanya ingin
percaya, sebenarnya taka da yang namanya kehilangan, Allah hanya ingin
mengganti dengan yang lebih baik
Bagaimana aku ngak percaya,
selepas itu Allah memberikan aku adek-adek yang InsyaAllah lebih baik, and tentunya
membuat aku belajar lebih bijak lagi dalam menyikapi segala sesuatunya, ada dek
nisa yang saat ini sangat butuh dukungan dan semangat dari kami semua, sebagai
anggota termuda dalam ordo sabtu ceria, dia lah yang paling polos, mengingatkan
kepada almarhumah yang telah tiada saat kami berkenalan dulu, dan kelebihannya
dek nisa adalah, dia adalah pembalap ,
Kalau dulu aku dan almarhumah
masih belum berani bawa motor dalam keramaian maka bertolak belakang dengan dek
nisa. Jadilah sekarang aku kalau kemana-mana selalu menggandalkan dek nisa setiap ada acara selalu pulang dan pergi
bersama dek nisa. Smoga dia tidak keberatan direpotkan sama kakaknya yang
malang ini, yang masih belum berani membawa kendaraan di tempat ramai, dan
parahnya masih belum bisa hapal jalan.
0 komentar:
Posting Komentar